Analisis Mimesis dan Signifinicant Form
Nama : Muhamad Cikal Khoirul Anam
NPM : 202246500640
Kelas : R3I
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampuh : Dr Sn Angga Kusuma Dawami M.Sn
Anilisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
1. Angel of Death
Creator : Jolene Casko
Karya ini adalah gambaran malaikat berkepala tengkorak dengan latar belakang lingkaran berwarna pelangi. Malaikat tengkorak menggambarkan kematian, sementara pelangi melambangkan harapan, menciptakan kontrast yang kuat antara dua elemen tersebut, memprovokasi pemirsa untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian.
Teori Mimesis
Karya ini menciptakan representasi simbolis yang menggambarkan malaikat kematian dengan kepala tengkorak dan latar belakang pelangi. Dalam teori mimesis, karya ini adalah interpretasi simbolik yang menggambarkan aspek-aspek kematian dan harapan dengan cara yang tidak menggambarkan dunia fisik dengan presisi, tetapi lebih kepada pemahaman dan interpretasi simbolisnya.
Teori Siginificant Form
Karya ini menciptakan pengalaman visual yang kuat dengan simbol malaikat kematian dan latar belakang pelangi. Dalam teori significant form, karya ini lebih mengejar esensi emosional dan estetis dari bentuk dan warna daripada representasi realisme. Melalui elemen-elemen visualnya, karya ini mengkomunikasikan perasaan tentang kematian, harapan, dan kontrast di antara keduanya tanpa bergantung pada realisme fisik.
2. Giudicca
Creator : MPetrelli
Karya seni digital menggambarkan seorang wanita muda berdiri di depan sekelompok kerangka. Wanita tersebut mengenakan gaun putih dan memiliki rambut hitam panjang. Kerangka-kerangka tersebut memiliki berbagai ukuran dan bentuk.Karya ini menggunakan teknik digital painting dengan warna-warna yang gelap dan suram. Wanita tersebut digambarkan dengan warna putih yang cerah, sedangkan kerangka-kerangkanya digambarkan dengan warna hitam dan abu-abu.Wajah wanita tersebut digambarkan dengan ekspresi yang tenang dan penuh misteri. Dia menatap ke depan dengan mata yang lebar dan bibir yang tertutup. Rambutnya digambarkan dengan gaya yang sederhana, namun tetap terlihat elegan.Kerangka-kerangka yang ada di belakang wanita tersebut menggambarkan kematian dan kehancuran. Warna hitamnya yang pekat melambangkan kesedihan dan keputusasaan.Secara keseluruhan, karya ini memberikan kesan yang suram dan kelam. Warna-warna yang gelap dan ekspresi wajah wanita tersebut menimbulkan rasa kesedihan dan keputusasaan.
Teori Mimesis
Karya ini dapat diinterpretasikan sebagai bentuk mimesis dari kematian dan kehancuran. Wanita tersebut melambangkan jiwa manusia yang menghadapi kematian. Kerangka-kerangkanya melambangkan kematian dan kehancuran yang akan datang. Karya ini menggambarkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan tak terhindarkan.
Secara lebih singkat, karya ini dapat dinilai sebagai bentuk mimesis yang berhasil dalam menggambarkan kematian dan kehancuran. Karya ini menggunakan teknik dan elemen seni yang unik untuk menciptakan kesan yang suram dan kelam.
Teori Significant Form
Karya ini dapat dinilai sebagai bentuk significant form yang berhasil dalam menciptakan kesan yang kuat dan menarik. Karya ini menggunakan bentuk dan warna yang unik dan menarik untuk menciptakan kesan yang kuat. Warna-warna yang cerah dan kontras serta ekspresi wajah wanita tersebut menimbulkan rasa penasaran dan misteri. Karya ini juga menggunakan teknik digital painting yang modern dan inovatif.
3. Grapehead
Creator : David Cheifetz
Karya seni digital "Wanita dengan Kulit Hijau dan Anggur Ungu" adalah potret seorang wanita muda dengan penampilan yang unik dan menarik. Warna-warna yang cerah dan kontras serta ekspresi wajah wanita tersebut menimbulkan rasa penasaran dan misteri. Karya ini dapat diinterpretasikan sebagai simbolisme dari keindahan yang berbeda atau metafora dari kehidupan.
Teori Mimesis
karya ini dapat diinterpretasikan sebagai bentuk mimesis dari keindahan yang berbeda. Kulit wanita yang berwarna hijau melambangkan keindahan yang tidak biasa dan unik. Rambutnya yang berwarna ungu melambangkan keindahan yang misterius dan penuh daya tarik. Karya ini menggambarkan bahwa keindahan tidak selalu harus mengikuti standar yang umum.
Teori Significant Form
karya ini dapat dinilai sebagai bentuk significant form yang berhasil. Karya ini menggunakan bentuk dan warna yang unik dan menarik untuk menciptakan kesan yang kuat. Warna-warna yang cerah dan kontras serta ekspresi wajah wanita tersebut menimbulkan rasa penasaran dan misteri. Karya ini juga menggunakan teknik digital painting yang modern dan inovatif.
Kesimpulan
Teori mimesis adalah teori yang mengatakan bahwa seni adalah tiruan objek yang ada pada alam kehidupan nyata. Teori mimesis ini di ungkapkan oleh Plato dan juga Aristoteles yang masing- masing memiliki pandangan yang sedikit berbeda tentang teori mimesis ini. Plato berpendapat bahwa seni adalah imitasi. Alam nyata merupakan imitasi dari alam ide, dan seniman menjiplak dari alam nyata sehingga merupakan penjiplak kelas dua. Sedangkan Aristoteles berpendapat bahwa mimesis sejatinya bukan imitasi, melainkan menghadirkan kembali sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dapat disebut representasi. Adapun teori significant form membahas hubungan antara emosi estetis dengan bentuk significant. Karya- karya seni yang baik dan berkualitas adalah karya seni yang mengandung bentuk significant seperti unsur seni rupa yaitu bidang, garis, titik, warna, tekstur, dan lain lain.
Ketiga karya diatas yaitu Angel of Death, Giudicca, Grapehead merupakan karya- karya yang menggunakan dua teori tersebut. Dari sudut pandang teori mimesis, ketiga karya merupakan bentuk representasi dari kehidupan nyata. Angel of Death merupakan representasi dari malaikat kematian, Giudicca merupakan representasi kematian dan kehancuran, dan Grapehead merupakan representasi kulit wanita yang berwarna hijau melambangkan keindahan yang tidak biasa dan unik. Ketiga karya tersebut juga menerapkan teori significant form yang merupakan teori yang membahas unsur-unsur seni rupa.
Komentar
Posting Komentar