Perjalanan di Pekan Kebudayaan Nasional

Nama : Muhamad Cikal Khoirul Anam

NPM : 202246500640

Kelas : R3I

Mata Kuliah : Filsafat Seni

Dosen Pengampuh : Dr Sn Angga Kusuma Dawami M.Sn



Analisis Aliran Seni, Teori Mimesis, dan Teori Significant  Form dari 5 Karya Seni yang dijumpai pada pekan Kebudayaan Nasional




1. Penyu



Affandi 1974


Sebuah lukisan karya Affandi ini dibuat pada tahun 1907dengan media cat minyak di atas kanvas berukuran 97 x 125 cm. Berjudul ''Penyu'' menggambarkan 2 ekor penyu sedang  berenang. Apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk dalam aliran Ekspresionisme.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Mimesis, Lukisan ini tidak terbentuk detail nyata karna karya nya terlihat abstrak, seniman ingin menonjolkan rasa emosional nya.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Significant Form, Rasa emosional yang cukup kuat terlihat dari segi warna dan goresan - goresan kasar.





2. Alam Telanjang


Gregorius Sidharta Soegijo 1975


Sebuah lukisan karya
Gregorius Sidharta Soegijo berjudul ''Alam Telanjang'' dibuat pada tahun 1932-2006 dengan media tinta di atas kaca berukuran 45 x 58 cm. Apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk dalam aliran Fauvisme.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Mimesis, karya ini dibuat dari imajinasi seniman, objek berupa nyata yaitu manusia, jantung, pohon gugur

Apabila karya ini dilihat dari Teori Significant Form, karya ini berdasarkan alam namun dengan gaya seniman itu sendiri.Dari segi warna yg cenderung cerah namun lembut, lukisan tersebut terlihat ekspresif dan penuh makna





3. Anjing dan anak-anaknya



Kartika 1934

Sebuah lukisan karya Kartika berjudul ''Anjing dan anak-anaknya'' dibuat pada tahun 1934 dengan cat minyak di atas papan berukuran 65 x 85 cm. Apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk dalam aliran Fauvisme.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Mimesis, karya ini dibuat dari imajinasi seniman, objek berupa nyata seekor induk anjing dan 3 ekor anak anjing

Apabila karya ini dilihat dari Teori Significant Form, karya ini berdasarkan imajinasi seniman itu sendiri, Bisa dilihat bahwa lukisan ini memiliki tekstur akibat goresan kuas yang tebal dan cat tidak menunggu kering sehingga jika dilihat warna nya tercampur antara satu dengan yg lain nya.





4. Udang  


Zaini 19


Sebuah lukisan karya Zaini berjudul ''Udang'' dibuat pada tahun 1924 - 1977 dengan cat minyak di atas papan berukuran 52,5 x 65 cm. Apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk dalam aliran Realisme

Apabila karya ini dilihat dari Teori Mimesis, karya ini dibuat alam dan imajinasi seniman, objek berupa seekor udang yg sedang berenang di laut.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Significant Form, Lukisan ini menggunakan bentuk-bentuk sederhana, yaitu udang, laut, dan pasir. Bentuk-bentuk ini disusun sedemikian rupa sehingga menciptakan komposisi yang seimbang dan harmonis. Dari segi warna yang cerah dan kontras, yaitu biru, hijau, dan kuning. Warna-warna ini digunakan untuk menciptakan kesan yang hidup dan energik.





5. Pasar Burung


Siti Ruliyati 1965


Sebuah lukisan karya Siti Ruliyati judul ''Pasar Burung'' pada tahun 1965 dengan cat minyak di atas papan berukuran 62 x 92 cm. Apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk dalam aliran Impresionisme.

Apabila karya ini dilihat dari Teori Mimesis, karya ini dibuat dalam imajinasi seniman yg nyata dalam bentuk baru. objek berupa burung dan kandang.


Menurut pengalaman Estetika, karya ini memiliki nilai estetis dari sudut pandang kacamata teori Ekspresi karena, karya seni dianggap baik ketika ekspresi seniman dalam karya seni dapat mengundang imajinasi dan emosi audience. Menurutnya, seniman memberikan imaginative expression kepada emosinya, dan mengajak kita untuk mengalami emosi tersebut dengan imajinasi kita sendiri. Serta karya ini memiliki latar belakang dan tujuan yang jelas, sehingga penikmat karya berhasil mendapatkan pengalaman estetikanya.




Dokumentasi








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Mimesis dan Signifinicant Form

CARI TAU APA ITU FILSAFAT SENI